Tahukah kamu, bumi tempat kamu menjenjakkan kaki adalah satu-satunya planet yang memiliki kehidupan. Tanpa disadari, bumi yang ditempati ini tidak pernah berhenti berputar. Oh iya, dapatkah kamu merasakan perputaran bumi ?
Pada pagi hari, kita melihat matahari terbit di sebelah timur, pada siang hari matahari berada lurus di atas kepala, dan pada sore hari terlihat tenggelam di sebelah barat. Setelah itu, langit akan berubah menjadi gelap. Peristiwa alam apakah itu ?
Menyaksikan peristiwa alam itu, benarkah matahari yang bergerak ? bagaimana prosesnya terjadi ?. Mari kita mempelajari e-modul ini dengan baik dan ikuti tahapan-tahapannya. Selamat belajar dan semoga sukses!.
Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dengan arah berlawanan arah jarum jam, atau dari barat menuju ke timur. Sumbu gerak rotasi bumi adalah garis yang melalui kutub utara dan kutub selatan bumi. Bumi senantiasa berputar mengelilingi sumbunya karena ada gaya gravitasi (tarik-menarik) antara matahari dan bumi, dan lintasan sumbu yang dikelilingi senantiasa tetap karena adanya kekekalan momentum.
Dikatakan memiliki kekekalan momentum, karena momentum bumi bersifat konstan. Dilansir dari Universe Today, massa bumi sebesar 5.973.600.000.000.000.000.000 kg dengan kecepatan bumi 1.670 km/jam untuk setiap putarannya. Oleh karena bumi memiliki massa dan kecepatan yang relatif tetap, sehingga planet bumi akan senantiasa berputar (bergerak/beredar) mengikuti porosnya dengan kecepatan yang tidak cepat ataupun juga lambat.
Momentum adalah salah satu besaran yang menjelaskan tentang gerak suatu benda. Satuan momentum adalah kg.m/s yang disimbolkan dengan āpā. Oleh karena itu, besaran momentum secara matematis adalah p = m.v. Artinya, momentum diperoleh dari hasil kali massa (m) dan kecepatan (v) suatu objek, yang menunjukkan ukuran kesukaran suatu benda untuk berhenti bergerak. Untuk satuan massa benda (kg), sedangkan kecepatan benda (m/s). Prinsip momentum berbanding lurus dengan massa dan kecepatan suatu benda, sehingga semakin cepat suatu benda bergerak, maka ukuran momentumnya juga besar.
Karena memiliki kekekalan momentum, waktu yang diperlukan bumi untuk berputar senantiasa konsisten, yaitu selama 23 jam 56 menit 4,09 detik atau dibulatkan menjadi 24 jam atau satu hari. Waktu bumi dalam melakukan satu kali rotasi disebut juga kala rotasi.
Manusia tidak dapat merasakan rotasi bumi, apalagi hingga merasakan pusing, mual, dan lain-lain karena perputaran bumi. Hal ini dikarenakan gerak rotasi bumi sangat halus dan memiliki kecepatan yang konstan (tidak terlalu lambat/cepat, baca memiliki kekekalan momentum di atas), dan dipengaruhi gaya gravitasi bumi. Untuk jelasnya buka link video berikut ini,