4. Pembelokkan Arah Angin dan Arus


4. Pembelokkan Arah Angin dan Arus Lautan by Gunadi Rustian

Pembelokan Arah Angin

Pada prinsipnya, semua benda akan bergerak dari tempat tinggi ke rendah. Angin merupakan sebuah benda gas. Oleh karena itu, angin yang disebut juga udara yang bergerak akan senantiasa bertiup dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Merujuk pada hukum Buys Ballot bahwa angin bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah, maka angin pun akan bergerak dari tempat yang udaranya lebih dingin ke tempat yang udaranya lebih panas.

Sebagaimana diketahui,  udara di daerah khatulistiwa lebih panas, sementara udara di bagian kutub utara maupun selatan lebih dingin. Oleh karena itu, udara/angin, baik dari belahan utara maupun selatan akan senantiasa bergerak sama-sama menuju arah khatulistiwa. Namun ketika menuju daerah khatulistiwa, karena pengaruh arah rotasi bumi, dari barat ke timur, maka menyebabkan pembelokkan arah angin. 

Angin yang berasal dari belahan bumi utara akan membelok searah dengan arah rotasi bumi (dari barat ke timur) sehingga pembelokkan melengkung ke arah kanan atau berlawanan dengan arah jarum jam. Sementara sebaliknya, angin yang berasal dari belahan bumi selatan akan membelok berlawanan dengan arah rotasi bumi (dari barat ke timur) sehingga pembelokkan melengkung ke arah kiri atau searah dengan arah jarum jam. Perhatikan gambar berikut ini :

Pergerakan Angin AktualSkema Angin


Berdasarkan gambar di atas bisa diamati terjadi pembelokkan arah angin ketika ingin menuju daerah khatulistiwa. Pembelokkan arah angin ke kanan dan ke kiri  ini istilahnya disebut efek Coriolis, yaitu gerak pembelokan arah angin di daerah khatulistiwa sebagai akibat rotasi bumi. 

Pada tataran berikutnya, angin yang berhembus akan melewati seluruh benda/materi yang ada di permukaan bumi. Namun demikian, ada yang ikut terbawa oleh angin dikarenakan benda atau materi tersebut tidak terpancang secara kuat pada permukaan bumi, contoh seperti air laut. 

Pembelokan Arus Laut

Sebagaimana diketahui, permukaan bumi lebih dari 70 % berisi perairan, sedangkan sisanya kurang dari 30 % berisi daratan. Oleh karena itu, tidak mengherankan perairan-perairan yang ada di daerah khatulistiwa sering menjadi pertemuan dua arus laut yang berbeda, akibat terbawa dari pembelokkan arah angin tersebut di atas. Ilustrasinya amati gambar berikut:

Pergerakan Arus AktualSkema Arus Laut

Berdasarkan gambar di atas bisa diamati terjadi pembelokkan arus laut yang terjadi di perairan-perairan yang terdapat di  daerah khatulistiwa.  Untuk lebih memahaminya, buka link video youtube berikut ini:

dan berikut ini

Dalam perspektif agama Islam, banyak ayat-ayat al-Quran yang membahas tentang angin dan air laut. Sebagaimana dalam ayat berikut ini :
مَرَجَ ٱلْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ
Artinya: Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu (Qs. Ar Rahman : 19)

Berkaitan dengan peristiwa alam, terjadinya pembelokan arah angin dan arus laut di daerah khatulistiwa, khususnya di wilayah Indonesia, Lampung memunculkan beragam tradisi yang berkembang  di daerah ini, seperti tradisi Ngumbai Lawok. Terminologi Ngumbai Lawok, sebenarnya sudah lama dikenal dalam tradisi masyarakat Jawa dan Bugis, namun dengan istilah Ruwat Laut. Ngumbai Lawok  atau “mencuci laut” merupakan acara tasyakuran adat masyarakat nelayan Lampung Pesisir Barat  atas rahmat Tuhan yang telah mereka peroleh dari laut, berupa banyaknya tangkapan ikan, dengan harapan ke depannya akan diperoleh kembali hasil tangkapan ikan yang melimpah dan bahkan bisa terus bertambah dan meningkat. Dengan itu, Ngumbai Lawok dilakukan dengan cara melarung berbagai sesaji ke laut sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diperoleh selama satu tahun. Arti lainnya tradisi ini disebut juga ritual sedekah laut.

Gambar 9: Ritual Ngumbai Lawok Masyarakat Adat Lampung

Asal muasal tradisi Ngumbai Lawok di Pesisir Barat dilatarbelakangi karena terdapat keyakinan masyarakat, dimana laut memiliki “Penguasa”, sehingga perlu diberikan persembahan yang berbentuk sesajian kepala kerbau juga beberapa hasil pertanian. Tradisi ini lahir dari pemahaman nelayan setempat bahwa laut adalah lahan untuk mencari nafkah, sehingga laut harus dibersihkan, dijaga, dan dirawat dengan melakukan Ngumbai Lawok yang dalam pelaksanaanya ditandai dengan penyembelihan dan pelarungan kepala kerbau ke laut sebagai wujud terima kasih atas nikmat Tuhan YME.

Ritual ini juga menjadi simbol persahabatan antara nelayan dengan laut (manusia dan alam). Sebab dari sejak lama, ritual ini telah dilaksanakan dan diwariskan secara turun menurun oleh nenek moyang sebelumnya dan sekaligus sebagai bentuk religiositas masyarakat. Warga sangat senang bisa melakukan ritual tahunan itu karena segala hasil laut diberikan atas kekuasaan Tuhan YME.

Jadi, tradisi Ngumbai Lawok dilakukan dengan tujuan agar para nelayan diberikan keselamatan dan hasil tangkapan menjadi lebih banyak. Hal tersebut dapat dipahami karena profesi mereka sebagai nelayan akan sangat tergantung dengan situasi dan kondisi alam. Jika cuaca alam mendukung, maka hasil tangkapan akan menjadi banyak, sebaliknya jika cuaca alam kurang mendukung, maka hasil panenpun mengalami penurunan. Intinya, tujuan pelaksanaan ritual ini agar masyarakat terhindar dari marabahaya, musibah maupun bencana, serta diberikan rezeki yang berlimpah. 

Umumnya pelaksanaan Ngumbai Lawok dilakukan pada tanggal 1 atau 10 Muharram dan syuro Muharram. Tanggal ini dipilih karena adanya kepercayaan Nabi Nuh as berhasil menyelesaikan pembuatan bahtera dan selamat bersama para pengikutnya dari kemarahan  air laut yang begitu dahsyat, namun menenggelamkan orang-orang yang berada di luar kapal tersebut. Karena itu, timbul kepercayaan bahwa tanggal 1 atau 10 muharram adalah hari baik untuk membersihkan laut. 

Prosesi lengkap Ngumbay Lawok

Sebenarnya tradisi Ngumbai Lawok ini masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Masyarakat yang pro memiliki pandangan, tradisi ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan serta para penguasa laut yang telah memberikan para nelayan ikan dengan jumlah yang tak sedikit, serta dijauhkan dari marabahaya ketika di laut. Selain itu, untuk melestarikan budaya yang telah turun-menurun dan bertujuan mempererat tali silaturahmi serta menjadi ajang hiburan bagi masyarakat.

Sementara itu masyarakat yang berpandangan kontra menyatakan tradisi ini mengandung unsur syirik karena mempercayai adanya kekuatan lain selain Tuhan, seperti terdapat dalam Qs. An-Nisa : 48 tentang dosa syirik. Selain itu karena kepercayaan tersebut menimbulkan rasa khawatir dan takut akan adanya hal yang tidak diinginkan bila masyarakat tidak menyelenggarakan kegiatan itu. Selanjutnya sifat mubazir karena sesajen yang dilarungkan ke tengah laut terbuang begitu saja, sehingga dinilai menghamburkan uang, akan lebih baik bila disalurkan pada yang sangat membutuhkan. Namun perbedaan tersebut tidak menjadi suatu pertentangan yang terbuka, mereka menyadari bahwa hal tersebut hanya ekspresi keagamaan saja. Sebab upacara Ngumbai Lawok ini juga mengandung beberapa nilai yang bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat.

Pilihan GandaEssai

Pilihlah jawaban yang tepat

Pilihlah jawaban yang paling tepat

Setelah membaca teks materi di atas, jawablah pertanyaan pra-pembelajaran berikut ini secara mandiri atau tanpa bantuan orang lain. Manfaatkan beragam sumber belajar, seperti browsing internet. Tuliskan jawaban pada kolom yang telah disediakan dan tandai/catat bagian pertanyaan yang belum dimengerti.

  • This topic is empty.
Viewing 1 post (of 1 total)
  • Author
    Posts
  • #3030
    1. Tentukan materi atau bagian yang belum bisa dipahami dengan baik.
    2. Tulis pertanyaan di kolom komentar.
    3. Jawab atau respons pertanyaan siswa lain. Perkuat dengan melakukan eksperimen secara virtual atau nyata. Cantumkan tautan dalam kolom komentar jika diperlukan
    4. Patuhi etika (sopan santun) dalam berdiskusi
Viewing 1 post (of 1 total)
  • You must be logged in to reply to this topic.

  • Ikuti tata aturan dan etika dalam memberikan penjelasan.
  • Siapkan beberapa hal penting untuk menjelaskan hasil diskusi di depan ruang kelas 
  • Gunakan media presentasi secara lisan maupun tertulis yang menarik dan relevan.
  • Refleksikan hasil kesimpulan di akhir setiap penjelasan

Unggah video penjelasan lewat google drive. Jangan lupa untuk memastikan bahwa video dapat diakses semua orang (jangan dikunci).

Setelah memahami materi di atas, saatnya berkreatifitas menghasilkan karya

  1. Diskusikan ide kreatifitas yang dibuat, yaitu a) membuat ide pemecahan masalah, b) melakukan kegiatan penyelidikan ilmiah, ataupun c) mendesain produk karya kreatif orisinil atau manipulatif. Sebagai contohnya:
    1. pilihan pertama, pemasalahan sosial yang dapat menjadi inspirasi, yaitu: Dalam sektor kehidupan manusia, pembelokkan arah angin dan arus laut sering menjadikan cuaca tidak menentu, gelombang tinggi, banjir ROB, serta membawa pengaruh pada hasil tangkapan ikan yang berkurang. Apa saja cara untuk mengatasinya ? “
    2. Pilihan kedua, membuat visualisasi kreatif tentang pembelokkan arah angin dan arus laut yang terjadi di perairan-perairan khatulistiwa, deskripsinya :
      • Menyajikan peta dunia dalam bentuk globe yang membagi wilayah belahan bumi utara dan selatan, beserta lukisan karakteristiknya.
      • Memunculkan akibat perbedaan tekanan dan suhu udara di belahan bumi utara/selatan dengan daerah khatulistiwa, serta dipengaruhi arah rotasi bumi dari Barat ke Timur menjadikan pembelokkan arah angin di daerah khatulsitiwa, dan akibatnya material air laut ikut terbawa yang menyebabkan pembelokkan arus laut.

MemoriCari KataSilang Kata