1. Gerak Semu Harian Matahari


1. Gerak Semu Harian Matahari by Gunadi Rustian
Gerak semu artinya adalah kondisi sebuah benda yang sebenarnya diam namun tampak seolah bergerak, seperti matahari yang seolah bergerak, padahal sebaliknya bumi yang bergerak mengelilingi matahari. Matahari menjadi titik pusat tata surya yang dikelilingi oleh planet-planet, termasuk bumi. Pendapat ini pertama kali dikemukakan Nicolaus Copernicus (1473–1543).

Gambar 1. Nicolaus Copernicus

Gerak seolah-olah atau tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu matahari. Mendapat tambahan kata “harian” sehingga menjadi gerak semu harian matahari karena peristiwa ini dapat diamati setiap hari. Setiap hari, matahari bergerak (terbit) dari sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Hal ini mengikuti arah rotasi bumi dari barat ke timur, sehingga menjadikan matahari terlihat terbit di sebelah timur. Untuk lebih memahaminya, simak video berikut

Kemudian, letak matahari yang seolah-olah berpindah itu, pagi di sebelah timur dan sore di sebelah barat, menyebabkan panas sinar matahari yang dirasakan tidak sama, pada pagi hari dan sore lebih dingin, sementara pada siang hari lebih panas. Hal tersebut bukan karena jumlah sinar matahari yang sampai ke bumi berubah-ubah (bertambah atau berkurang), tetapi karena arah datang sinar matahari itu yang berbeda (posisi miring dan tegak lurus).

Karena bentuk bumi bulat namun agak pepat, maka pada pagi hari, arah datang sinar matahari agak condong miring dan membentuk bayang-bayang. Hal ini karena di wilayah tersebut matahari mulai mendekat. Pada daerah yang mulai terkena sinar matahari akan terlihat samar-samar dari gelap ke terang dan suhu udara juga mulai berubah terasa lebih hangat. Dalam hal ini terjadi perpindahan udara dari dingin ke panas, sehingga menjadikan udara di pagi hari terasa sejuk. Waktu pagi terjadi mulai jam 06.00-09.59.

Begitu juga pada sore hari, arah datang sinar matahari juga agak condong miring dan membentuk bayang-bayang. Pada sore hari, matahari mulai bergerak menjauh, karenanya cahaya terlihat mulai meredup dan suhu udara juga mulai terasa lebih dingin. Hal ini karena di wilayah tersebut mulai berkurang mendapatkan sinar panas matahari. Dalam hal ini sebaliknya, terjadi perpindahan udara dari panas ke dingin, sehingga menjadikan udara di sore hari terasa lebih adem dan nyaman. Waktu sore terjadi mulai jam 14.00-18.00.

Namun demikian, pada siang hari, cahaya matahari mencapai titik terang tertinggi dan dapat mencapai suhu maksimal. Hal ini karena matahari sedang berada pada posisi tegak lurus dan tepat berada di atas bumi. Pada bagian daerah yang terkena sinar matahari ini akan terasa lebih panas dan menyengat, umumnya berlangsung antara jam 10.00-13.59.

Untuk lebih mudah memahami, perhatikan ilustrasi berikut ini:

Gambar 2. Arah Pergerakan Harian Matahari :

Kesimpulannya yang kita amati setiap hari, bukan matahari yang bergerak, namun bumi sebagai planet. Kemudian pergerakan matahari yang terlihat bergerak dari timur ke barat, juga hanya seolah-olah atau bukan sebenarnya. Hal tersebut semata-mata disebabkan oleh pergerakan arah rotasi bumi dari arah Barat ke Timur.

Dalam persepektif agama Islam, banyak sekali ayat-ayat al-Qur’an yang membahas tentang fenomena ini, diantaranya :
أَلَمْ تَرَ إِلَى ٱلَّذِى حَآجَّ إِبْرَٰهِۦمَ فِى رَبِّهِۦٓ أَنْ ءَاتَىٰهُ ٱللَّهُ ٱلْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَٰهِۦمُ رَبِّىَ ٱلَّذِى يُحْىِۦ وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا۠ أُحْىِۦ وَأُمِيتُ ۖ قَالَ إِبْرَٰهِۦمُ فَإِنَّ ٱللَّهَ يَأْتِى بِٱلشَّمْسِ مِنَ ٱلْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ ٱلْمَغْرِبِ فَبُهِتَ ٱلَّذِى كَفَرَ ۗ وَٱللَّهُ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Artinya : “Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” orang itu berkata: “Saya dapat menghidupkan dan mematikan”. Ibrahim berkata: “Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat,” lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Qs Al Baqarah : 258).

Berkaitan dengan peristiwa alam terjadinya gerak semu harian matahari terdapat suatu kebiasaan masyarakat untuk mengetahui waktu pagi, siang, dan sore pada setiap harinya, yaitu dengan menggunakan bantuan bayang-bayang matahari sebagai petunjuk waktu atau sering disebut dengan jam matahari (sundial). Bila bayangan matahari terlihat ke arah barat, maka menandakan waktu masih pagi atau sebaliknya bila bayangan matahari terlihat ke arah timur, maka menandakan waktu sudah sore hari. Namun bila bayangan terlihat tidak ada, maka menandakan waktu sedang di tengah hari karena posisi tegak lurus.

Terkait pembahasan jam matahari (sundial), ada suatu keunikan di daerah Lampung untuk menandai waktu, yaitu dengan melihat mekarnya bunga dan bahkan bunga ini menjadi ciri khas dan maskot untuk provinsi Lampung. Ciri-ciri bunganya menyerupai terompet kecil dan berwarna putih, ungu dan merah muda. Umumnya bunga lain, mekar di pagi hari saat matahari terbit dan kuncup saat matahari mulai tenggelam. Namun pada bunga ini sebaliknya masih kuncup di pagi hari namun akan mekar di sore hari.

Oleh karena keunikan itu, bunga ini dinamakan bunga Ashar atau Pukul Empat (Mirabilis Jalapa), karena bunganya mekar di sore hari, sekitar pukul empat di mana waktu sholat ashar bagi umat Islam. Karena itu, bunga ini sering juga menjadi penanda masuknya sholat Ashar. Berikut gambarnya.

Gambar 1: Bunga Pukul Empat

Secara umum struktur bagian tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, buah, biji, dan bunga. Setiap tumbuhan memiliki karakteristik bagian tumbuhan tersendiri yang membedakannya dengan tumbuhan lainnya. Tentunya semuanya menandakan kekayaan flora Indonesia sangatlah kaya. Kekhasan tersebut terbentuk karena perbedaan kondisi relief daerah, iklim dan cuaca, serta kesuburan tanah, yang mengakibatkan hanya di daerah itu tanaman tersebut dapat tumbuh subur dan berkembang biak dengan lebih baik.

Morfologi Bunga Pukul Empat

Klik tanda plus untuk mempelajari bagian tanaman bunga pukul empat!

Pilihan GandaEssai

Pilihlah jawaban yang tepat

Setelah membaca teks materi di atas, jawablah pertanyaan pra-pembelajaran berikut ini secara mandiri atau tanpa bantuan orang lain. Manfaatkan beragam sumber belajar, seperti browsing internet. Tuliskan jawaban pada kolom yang telah disediakan dan tandai/catat bagian pertanyaan yang belum dimengerti.

Viewing 1 post (of 1 total)
  • Author
    Posts
  • #2936
    1. Tentukan materi atau bagian yang belum bisa dipahami dengan baik.
    2. Tulis pertanyaan di kolom komentar.
    3. Jawab atau respons pertanyaan siswa lain. Perkuat dengan melakukan eksperimen secara virtual atau nyata. Cantumkan tautan dalam kolom komentar jika diperlukan
    4. Patuhi etika (sopan santun) dalam berdiskusi
Viewing 1 post (of 1 total)
  • You must be logged in to reply to this topic.

  • Ikuti tata aturan dan etika dalam memberikan penjelasan.
  • Siapkan beberapa hal penting untuk menjelaskan hasil diskusi di depan ruang kelas 
  • Gunakan media presentasi secara lisan maupun tertulis yang menarik dan relevan.
  • Refleksikan hasil kesimpulan di akhir setiap penjelasan

Unggah video penjelasan lewat google drive. Jangan lupa untuk memastikan bahwa video dapat diakses semua orang (jangan dikunci).

Setelah memahami materi di atas, saatnya berkreatifitas menghasilkan karya
Diskusikan ide kreatifitas yang dibuat, yaitu a) membuat ide pemecahan masalah, b) melakukan kegiatan penyelidikan ilmiah, ataupun c) mendesain produk karya kreatif orisinil atau manipulatif.
Sebagai contoh, pemasalahan sosial yang dapat menjadi inspirasi, yaitu:
“Waktu terbit matahari saat pagi hari terasa lebih cepat atau sebelum pukul 06.00 pagi dan tenggelam di sore hari terasa lebih lama, hingga lebih dari pukul 18.00 sore. Apakah penyebabkan, adakah kaitannya dengan gerak semu harian matahari ? “

MemoriCari KataSilang Kata